BAB 6
BERBAGAI BUDAYA LOKAL,
PENGARUH BUDAYA ASING, DAN HUBUNGAN ANTAR BUDAYA
A.BUDAYA
1.Manusia
Makhuk Berbudaya
Manusia
adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna,jika dibandingkan dengan
makhluk lainnya.Kesempurnaan tersebut karena manusia dilengkapi oleh Sang
pencipta dengan akal, nurani dan kehendak yang terdapat pada manusia, sehingga
manusia disebut sebagaimakhluk berbudaya .
Akal
(ratio) merupakan daya cipta berfungsi sebagai alat berfikir dan sumber ilmu
pengetahuan dan teknologi .Dengan kecerdasan akalnya manusia dapat menilai
berbagai fakta, peristiwa atau sesuatu yang dianggap baik dan benar, kemudian
diterima oleh akal sebagai nilai kebenaran atau nilai kenyataan, sedangkan hal
yang salah akan ditolak oleh akal .
Nurani
(consciense) sebagai daya rasa berfungsi untuk merasakan sesuatu, menentukan
kata hati, dan sumber kesenian .
Perasaan
Rohani :
a) Perasaan
Intelektual, yaitu perasaan yang berkenaan dengan pengetahuan. . Contoh
seseorang akn merasa senang atau puas bila dia dapat mengetahui sesuatu,
sebaliknya akan merasa tidak senang apabila dan tidak puas bila tidak dapat
mengetahui sesuatu .
b) Perasaan
Estesis, yaitu perasaan yang berkenaan dengan keindahan, seperti seseorang akan
merasa senang bila melihat atau mendengar sesuatu indah, sebaliknya akan merasa
kesal apabila melihat atau mendengar sesuatu yang tidak indah .
c) Perasaan
Etis, yaitu perasaan yang berkenaan dengan kebaikan, seperti seseorang akan
senang bila memperoleh perlakuan yang baik, sebaliknya perasaan benci apabila
apabila mengalami perlakuan yang buruk .
d) Persaan
Religius, yaitu perasaan yang berkaitan dengan kepercayaan agama, seperti
seseorang akan merasa tentram jiwanya apabila bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa .
e) Perasaan
Diri, yaitu perasaan yang berkaitan dengan harga diri karena mempunyai
kelebihan dari pada orang lain.Apabila seseorang memiliki kelebihan pada
dirinya biasanya akan merasa bangga, angkuh dan sombong.Namun sebaliknya
apabila ada kekurangan pada dirinya dia merasa rendah diri (minder).
f) Perasaan
Sosial, yaitu perasaan yang berkenaan dengan kelompoknya atau masyarakatnya,
seperti seseorang akan ikut merasakan kesenangan orang lain, jika orang lain
berhasil, dan sebagainya .
Macam-macam
kebutuhan manusia:
a.Kebutuhan
jasmani atau kebutuhan fisik (physical needs), adalah kebutuhan material yang
berguna bagi pertumbuhan tubuh, kelangsungan hidup, dan bertahan
hidup.Contohnya pangan, sandang, papan, dan olahraga.
b.Kebutuhan
rohani atau kebutuhan kejiwaan (physical needs) adalah kebutuhan
immaterial yang berguna untuk perkembangan jiwa, intelektual, kesenian,
ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,dan sebagainya.Kebutuhan rohani terdiri
dari pendidikan, hiburan, kesenian, keagamaan, dan kepuasan batin.
c.Kebutuhan
biologis atau kebutuhan yang berguna bagi pengembangan keluarga dan
kelangsungan generasi.Kebutuhan ini berupa penyaluran gairah seksual melalui
hubungan pergaulan antara pria dan wanita.Kebutuhan biologis ini merupakan
titik awal dari perkembangan umat manusia yang dilembagakan melalui perkawinan.
2.Pengertian
Kebudayaan
Istilah
kebudayaan atau budaya berasal dari bahasa Sansekerta budayah,yaitu bentuk
jamak dari kata budhi yang berarti budi atau akal.Sehingga kebudayaan merupakan
hasil dari cipta,karsa,dan rasa manusia.
Beberapa
ahli mendefinisikan pengertian kebudayaan sebagai berikut;
a.Koentjaraningrat,kebudayaan
adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam
rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik dari manusia dengan belajar.
b.F.B.
Taylor,kebudayaan adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan,
kepercayaan seni, kesusilaan, hokum, adat istiadat serta kesanggupan dan
kebiasaan lainnya yang dipelajari oleh manusia sebagi anggota masyarakat.
c.Linton,
kebudayaan adalah keseluruhan dari pengetahuan, sikap, dan pola perilaku yang
merupakan kebiasaan lainnya yang dimiliki dan diwariskan oleh anggota suatu
masyarakat tertentu.
d.Kroeber
dan Kluckhohn, kebudayaan merupakan pola, eksplisit, dan implicit perilaku yang
dipelajari dan diwariskan malalui symbol-simbol yang merupakan prestasi khas
manusia,termasuk dalam perwujudan benda-benda budaya.
e.Selo
Soemardjan dan Soelaeman Soemardi, kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa,
dan cipta masyarakat.
Ciri-ciri
kebudayaan:
a.Kebudayaan
diciptakan oleh manusia melalui perasaan (rasa), kemauan (karsa), dan hasil
(karya).
b.Kebudayaan
dibutuhkan oleh manusia untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan
memenuhi berbagai kebutuhan hidup.
c.Kebudayaan
diperoleh manusia melalui belajar dan diwariskan dari generasi ke generasi.
d.Kebudyaan
dimiliki dan diakui oleh masyarakat.
e.Kebudayaan
selalu bersifat dinamis (berubah).
f.Kebudayaan
dapat berupa gagasan (ide), tindakan (perilaku), dan hasil karya berbentuk
kebendaan (material).
3.
Fungsi Kebudayaan
a) Untuk
melindungi diri terhadap alam.
b) Mengatur
hubungan antar manusia.
c) Wadah
dari segenap perasaan manusia.
4.
Budaya Lokal
Kebudayaan
setiap suku bangsa di setiap daerah merupakan budaya lokal yang umumnya
bersifat tradisional. Kebudayaan lokalyaitu kebudayaan yang hidup dan
berkembang pada suku bangsa tertentu.Kebudayaan lokal memiliki corak, pola,
wujud, dan tradisi secara turun temurun dengan ciri khasnya
masing-masing.Kebudayaan lokal merupakan adat istiadat yang sudah berkembang
atau sudah menjadi kebiasaan yang sukar diubah yang terdapat di daerah
tertentu.
Kebudayaan
merupakan unsur utama dalam proses pembangunan diri masyarakat, sehingga
masalah kebudayaan menyangkut kepribadian dan sekaligus sebagai dentitas suatu
bangsa.Kebudayaan nasional sebagai akumulasidari budaya lokal yang luhur,
beradap, dan sebagai warisan leluhur.
Dari
uraian di atas, dapat disimpulkamn bahwa kebudayaan Indonesia merupakan
akumulasi dari budaya lokal daerah (dimana akumulasi puncak-puncak kebudayaan
lokal daerah disebut budaya inti atau core culture) Sedangkan
kebudayaan-kebudayaan lokal daerah disebut subkultur.
Poerbatjaraka menyatakan
bahwa kebudayaan nasional Indonesia harus berakar pada kebudayaan Indonesia itu
sendiri, artinya harus berakar pada kebudayaan suku-suku bangsa yang ada di
Nusantara.Ki Hajar Dewantara menyatakan bahwa kebudayaan nasional
Indonesia adalah puncak-pucak kebudayaan daerah.
B.
UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
1.
Wujud Kebudayaan
Kehidupan
manusia diliputi aspek material dan aspek spritual.Aspek material mengandung
karya yaitu kemampuan manusia untuk menghasilkan sesuatu yang berwujud
benda.Aspek spiritual yaitu unsur cipta yang menghasilkan kepercayaaan,
kesusilaan, kesopanan, keindahan dan hukum.Menurut Koentjoroningrat, kebudayaan
menurut wujudnya digolongkan menjadi tiga macam:
a)
Kebudayaan Berwujud abstrak
Kebudayaan
ini merupakan kompleks gagasan konsep,nilai-nilai, norma-norma, dan kebudayaan
ini bersifat abstrak,tidak dapat dilihat,diraba atau didokumentasikan.
Wujud
kebudayaan ideal (abstrak) dinamakan sistem budaya (culture system) yang
merupakan ide-ide dan gagasan manusia yang hidup bersama dalam suatu
masyarakat.Fungsi sistem budaya adalah mengatur, menata, memberi arah, dan
memantapkan tindakan serta tingkah laku manudia dalam masyarakat. Proses
belajar dari sistem budaya dilakukan melalui pembudayaan
(institutionalization).
Wujud
kebudayaan ideal yang berupa sistem budaya ini mempunyai nilai etika, karena
menyangkut kelakuan dan perbuatan manusia yang sesuai dan menghargai martabat
manusia.
b).
Kebudayaan Berwujud Konkret
Merupakan
suatu kumpulan dari tindakan perbuatan manusia dalam masyarakat yang berupa
aktifitas manusia yang saling berinteraksi,sehingga bersifat nyata/konkret,
dapat diamati/diobservasi.Wujud kebudayaan ini dinamakan sistem sosial.Sistem
sosial terdiri dari rangkaian aktivitas manusia dalam masyarakat yang selalu
mengikuti pola-pola tetentu, berdasarkan pada adat tata kelakuan.Misalnya:
perilaku, gotong royong, kerja sama dan bahasa.
Perilaku
adalah cara bertingkah laku/bertindak dalam situasi tertentu.Setiap perilaku
dalam masyarakat harus mengikuti pola-pola perilaku (pattern of behaviour)
masyarakatnya.
c.
Kebudayaan Berwujud benda (Fisik)
merupakan
wujud kebudayaan sebagai benda(materi) yang merupakan hasil dari aktifitas
perbuatan dan karya manusia dalam masyarakat.Contoh: bangunan, pakaian,
alat-alat rumah tangga dan lain-lain.
Kebudayaan
fisik merupakan hasil karya manusia yang mempunyai nilai estetika karena
benda-benda tersebut berguna,memberi rasa bahagia bagi mereka yang melihatnya.
2.
Kebudayaan Universal
a.
Pengertian Kebudayaan Universal
Kebudayaan
dalam arti luas adalah mencakup semua aktivitas yang dilakukan oleh manusia
dalam suatu masyarakat, dalam rangka menciptakan suatu kehidupan yang dapat
memberikan kesejahteraan dan kabahagian pada semua anggota masyarakat yang
bersangkutan.
Kebudayaan
universal (cultural universal) adalah unsur-unsur pokok kebudayaan yang
sama,dapat dijumpai dalam setiap kebudayaan di dunia,baik kebudayaan yang hidup
di dalam masyarakat pedesaan yang bersifat tradisional maupun dalam perkotaan
yang bersifat modern dan kompleks.
b.
Unsur-Unsur Kebudayaan Universal
1.
Sistem religi dan upacara keagamaan
2.
Sistem dan organisasi kemasyarakatan
3.
Sistem pengetahuan
4.
Bahasa
5.
Sistem Kesenian
6.
Sistem mata pencaharian hidup dan
7.
Sistem teknologi dan peralatan
1.Sistem
Kepercayaan dan Upacara Keagamaan
Menurut
J.G Frazer menyatakan bahwa segala sistem perbuatan untuk mencapai satu maksud
dengan cara menyadarkan diri pada kehendak dan kekuasaan supranatural.
Menurut
E.Durkheim, unsur-unsur dasar (pokok) religi terdiri atas lima unsur, yaitu:
a.Emosi
Keagamaan (religious emotion).Berupa geteran jiwa yang dialami oleh setiap
manusia dalam pikirannya emosi keagamaan ini berupa perasaan yang mencakup rasa
keterikatan, bakti, cinta dan sebagainya.
b.Sistem
Keyakinan.Setiapmanusia sadar bahwa selain dunia fana ini ada suatu alam dunia
yang tidak tampak yang memiliki kekuatan yang tidak dapat dikuasai oleh manusia
dengan cara-cara biasa (berada diluar batas akal manusia) yang dikenal dengan
dunia supranatural (dunia alam ghaib).
c.Sistem
Upacara Keagamaan (Sistem Ritus dan Upacara Religi).Sistem ini mengandung
empat:
1) Tempat
upacara keagaman dilakukan seperti masjid, candi, pura, gereja, dan kuil.
2) Hari-hari
atau saat-saat upacara keagamaan dilakukan, seperti: Selasa Kliwon.
3) Benda-benda
upacara keagamaan seperti kemenyan, dupa, dan sebagainya.
4) Orang-orang
yang memimpin upacara keagamaan seperti kyai, pendeta, dan biksu.
Upacara
keagamaan mempunyai unsure-unsur seperti berdoa, berkorban, tarian suci dan
sebagainya.
d.Peralatan
Keagamaan. Peralatan keagaman berupa benda-benda dan alatupacara seperti
patung yang melanbangkan dewa, lonceng suci dan sebagainya.
e.Kelompok
Keagamaan atau Umat yang Menganut Kepercayaan (religi). Meliputi para
pengikut suatu kepercayaan atau agama, hubungan antar umat beragama hubungannya
dengan pemimpin agama dan organisasi para umat beragama, seperti Majelis Ulama
Indonesia (MUI).
2.Sistem
dan Organisasi Kemasyarakatan
Organisasi
kemasyarakatan (organisasi social) terdiri dari unsure-unsur sebagai berikut:
a. Sistem
Kekerabatan.Sistem kekerabatan selalu ada dalam setiap kebudayaan dan
masyarakat didunia.
b. Sistem
Perkawinan.Perkawinan merupakan proses awal pembentukan keluarga.
c. Pola-pola
perkawinan seperti melamar dan mas kawin diatur dalam sistem kekerabatan
sehingga tidak mudah bagi individu untuk menjadikan seorang perempuan menjadi
istrinya.
d. Organisasi
Politik.Organisasi politik dalam suatu masyarakat merupakan bentuk organisasi
social yang didalamnya terdapat aturan-aturan mengenai pembagian kekuasaan dan
wewenang seorang kepala desa.
3.Sistem
Pengetahuan
Setiap
kebudayaan yang ada memiliki sistem pengetahuan secara universal diantaranya:
a)Alam
Semesta, Pengetahuan mengenai asal mula terjadinya alam,sifat-sifat gejala
alam, musim dan bintang-bintang.
b)Dunia
Flora dan fauna, pengetahuan tentang dunia timbuhan (flora) yang ada disekitar
manusia untuk kegiatan bercocok tanam, pemyembuhan penyakit Sedang pengetahuan
tentang dunia binatang (fauna) seperti mengenal berbagai perilaku binatang
seprti binatang buas, binatang jinak, dan binatang yang dapat membantu manusia.
c)Zat-zat
dan benda-benda yang terdapat disekitar tenpat tibggal manusai, seperti
pengetahuan mengenai benda cair.
d).Tubuh
manusia,pengetahuan mengenai bagian (anatomi) tubuh manusia.
e)Sifat
dan perilaku sesama manusia,kerena manusia adalah makhluk sosil yang selalu
hidup berkelompk.
f).Ruang
dan waktu,pengetahuan untuk mengukur waktu (sistem kalender), menghitung
bilangan, dan lain-lain.
4.Bahasa
Bahasa
adalah sebuah sistem lambang-lambang (simbol-simbol) yang dibunyikan dengan
suara (vokal) dan ditangkap oleh telinga.Bahasa berfungsi sebagai alat
berfikir, dimana dalam berfikir manusia mempergunakan kata-kata dan
kalimat.Bahasa juga merupakan sarana komunikasi untuk menyatakan segala sesuatu
yang tersirat didalam diri manusia.
5.Kesenian
Kesenian
adalah ciptaan dari segala pikiran dan perilaku manusia yang fungsional,
estesis, dan indah sehingga dapat dinikmati dengan panca indra.
6.Unsur
Mata Pencarian Hidup
Mata
pencarian hidup atau sistem ekonomi pola kehidupan masyarakat dalam mata
pencarian hidup tradisional yang merupakan pola hidup manusia yang paling tua,
meliputi berburu dan mengumpulkan makanan, menangkap ikan, beternak, dan
bercocok tanam.
Beberapa
hal yang menyebabkan perubahan mata pencaharian hidup antara lain :
a.Karena
ada rasa tidak puas
b.Sadar
karena adanya kekurangan dalam kebudayaan sendiri
c.Tingkat
kebutuhan hidup manusia yang beraneka ragam dan semakin bertambah
d.Adanya
usaha untuk menyesuakan diri dengan perkembangan zaman
e.Adanya
keinginan untuk meningkatkan taraf hidup agar menjadi lebih baik, dan
f.Adanya
sikap terbuka terhadap hal- hal yang bersifat baru.
Karena
perubahan inilah maka mata pencaharian hidup masyarakat beranekaragam seperti:
pertanian, peternakan, perbengkelan, perikanan, sektorindustri, sektor
perdagangan,dan sebagainya.
7.Unsur
Sistem Teknologi
Teknologi
atau cara-cara produksi peralatan dan memelihara segala perlengkapan hidup
manusia.Kehidupan masyarakat memerlukan peralatan yang mendukung kelangsungan
masyarakat tersebut seperti peralatan teknologi pengolahan lahan persawahan
atau perkebunan, peralatan teknologi untuk penangkapan ikan, pengolahan
makanan, peralatan pembuatan pakaian, dan sebagainya.
3.Struktur
Kebudayaan
Kebudayaan
membentuk suatu sistem sehingga perubahan terhadap satu unsur budaya diikuti
oleh perubahan lainya.Struktur kebudayaan tersusun dari kebudayaan universal,
kegiatan budaya setempat, unsur-unsur budaya yang rumit, unsur-unsur pelengkap
yang lebih kecil dan unsur terkecil yang tidak dapat dibagi lagi.
Ralph
Linton,menjabarkan unsur-unsur kebudayaan universal ke dalam unsur-unsur yang
lebih kecil yaitu :
a)
Kegiatan kebudayaan ( cultular activity )
b)
Ciri atau sifat kompleks ( trait complex )
c)
Ciri-ciri khusus ( trais )
d)Pokok-pokok
( items )
Unsur
universal adalah sistem atau pencaharian hidup, mencakup kegiatan-kegiatan
kebudayaan ( cultural activity ) seperti berburu, berladang, bertani,
berternak, berkebun,berdagang,kerajinan,industridan sebagainya.Kegiatan bertani
diperinci kedalam ciri atau sifat kompleks (trait complex) yang
mencakup irigasi, sistem pengolahan tanah dengan bajak hak milik atas tanah dan
sebagainya.
Menurut Bronislaw
Malinowski,masyarakat selalu mencoba mencari fungsi atau kagunaan setiap unsur
kebudayaan, tidak ada suatu unsur kebudayaan yang tidak mempunyai fungsi atau
kegunaan.Apabila unsur kebudayaan yang hilang kegunaannya tersebut akan hilang
dengan sendirinya.
C.
MACAM-MACAM BUDAYA LOKAL DI INDONESIA
1.Kebudayaan
Suku Bangsa Batak di Provinsi Sumatra Utara
Suku
Batak terdiri dari Batak Karo, di daerah dataran tinggi Karo, Langkat Hulu,Deli
Hulu dan sebagian Dairi, Batak Simalungun di daerah Simalungun, Batak Toba di
Danau Toba,Asahan dan Silindung,Batak Pakoak di daerah Dairi, Batak Mandailing
di Angkola, Sipirok,dan sebagian di Sibolga.Bahasa yang digunakan yaitu bahasa
Batak,dengan beberapa logat seperti logat Karo, logat Pakpak, logat Toba,
Angkola, Mandailing, dan logat Simalungun.
Sistem
kepercayaan tradisional yang dianut adalah animisme,yang memiliki beberapa
konsep:
1. Tondi, yaitu
jiwa atau roh yang ada pada setiap manusia.
2. Sahala, yaitu
kekuatan yang ada pada jiwa atau roh.
3. Begu, yaitu
roh orang yang telah meninggal.
Sistem
kekerabatan yang dianut adalah patrilineal,yaitu kelompok kekerabatan yang
dihitung dari garis ayah/laki-laki dengan sistem perkawinan eksogami,yaitu
sistem perkawinan antar marga.Sistem perekonomian adalah bertani,beternak, dan
menangkap ikan.Kesenian, seni bangunan rumah yang disebut Ruma atau
Jabu..Kerajinan yang terkenal adalah Kain Ulos.Seni tari yaitu Tari
Tor-Tor,Tari Silaturahmi, dan Tari Pergaulan. Seni sastra cerita tentang Si
Bodoh, Si Jenaka Pelipur Lara, dsb.Lagu Batak, seperti Butet, Lisoi, dan
Sitolu-tolu.Alat musik tradisional suku Batak adalah Ogung Sabangunan.Sistem
kepemimpinan dibagi dalam kepemimpinan adat, agama, dan pemerintahan.
2.
Kebudayaan Suku Bangsa Minagkabau di Provinsi Sumatra Barat
Suku
Minangkabau disebut pula sebagai Orang Padang. Suku Minangkabau terdiri dari
beberapa klan atau marga, seperti Guci, Jambak, Piliang, Caniago, Koto
Tanjung,Panjalai, Pisang, dan Sikumbang.
Sistem
kepercayaan sebagian besar masyarakat menganut agama Islam.Sistem
kekerabatan adalah matrilineal, yaitu memperhitungkan garis keturunan
ibu.Sistem perekonomian sebagian besar bertani, beternak, dan menangkap
ikan.Berdfagang merupakan keahlian orang Minanngkabau.Kesenian seni bangunnan
rumah adat yaitu Rumah Gadang.Alat musiknya yaitu Saluang, Suling, Bansi, Gong,
dan Rebab. Tarian tradisionalnya Tari piring,seni teater tradisional disebut
Randai,yaitu gerakan tari berlandaskan pencak silat,diselingi nyanyian dan
pantun kesastraan,seperti cerita Malin Kundang, dan cerita Basi Jobang yang
terkenal di daerah Pariaman.
Sistem
pemerintahan secara adat dibedakan dua sistem yaitu laras Bodi Caniago yang
berhubungan dengan tokoh Datuek Para patiek dan Laras Piliang yang dihubungkan
dengan tokoh Datuk Katumenggungan.
3.Kebudayaan
Suku Bangsa Sunda di Jawa Barat
Suku
ini mendiami wilayah Jawa Barat sering disebut juga Tanah Pasundan,bahasa
yang digunakan adalah Bahasa Sunda.Sistem kepercayaan sebagian besar masyarakat
ditandai dengan berbagai selamatan/kaulan.
Sistem
kekerabatan mengguinakan bilateral yaitu garis keturunan diperhitungkan menurut
ayah dan ibu,tidak membedakan kerabat ayah dan ibu, tidak membedakan
kerabat ayah maupun ibu yang disebut dulur urang atau wargi(keluarga). Dikenal
pula istilah Sabondoroyot,artinya tujuh keturunan, yaitu kolot, embah,
buyut, bao, jangga, wareng, udeg-udeg, dan gantung siwur. Sistem
perekonomian adalah bertani, berladang, berdagang, berkebun, dan industri.
Kepemimpinan
di desa dipimpin oleh Kuwu. Keseniannya,seni bangunan rumah adat,bangunan
Keraton Kasepuhan cirebon,beragam bentuk kesenian seperti nyanyian jenis
tembang dan kawih.Alat musiknya seperti kecapi, suling, angklung, dan degung.
Tarian Sunda diantaranya Ketuk Tilu, Tayuban, Merak Golek.Seni sastra yang
terkenal di Sunda ialah Lutung Kasarung,Ciung Wanara,Mundinglaya Dikusumah,dan
Nyi Pohaci.
4.Kebudayaan
Suku Bangsa Jawa
Suku
bangsa Jawa menempati kawasan Provinsi Jawa Tengah,Daerah Istimewa
Yogyakarta,dan Provinsi Jawa Timur. Bahasa daerahnya yaitu bahasa jawa.
Sistem
kepercayaan sebagian besar menganut agama Islam,disamping itu terdapat pula
penganut Hindu,Budha,Kristen,dan Khatolik. Islam kejawen adalah kepercayaan
campuran antara Islam dengan kepercayaan tradisional.Sebagian orang Jawa
percaya adanya makhluk halus,sehingga mereka melakkukan sesajen pada malam
Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon.
Melakukan
upacara berkenaan dengan kepercayaan tradisional seperti upacara kehamilan,
kelahiran,kematian. Disamping itu masih percaya pula pada kekuatan sakti suatu
benda,seperti keris,gamelan,batu akik,kereta istana,sehingga ada upacara
Sekatenan yang dilakukan di lingkungan kerajaan, yaitu seminggu sebelum acara
Maulid Nabi Muhammad SAW.Upacara pembersihan barang-barang yang dianggap
keramat.Di Jawa Timur tepatnya di Gunung Bromo, ada upacara Kasada,yaitu
upacara adat yang dilakukan oleh Suku Tengger.Upacara ini diselengggarakan pada
tanggal 14 atau pada saat bulan purnama.
Kekerabatan
menganut sistem bilateral dan menganut sistem keluarga luas atau kinred.Sistem
perekonomiannya bertani, industri rumah tangga, berternak menangkap ikan dan
sektor jasa.
Kesenian
mencakup: seni bangunan rumah adat Jawa Tengah, seperti Istana Mangkunegara
Solo dan Jawa Timur rumah Stubondo.Rumah penduduk memiliki tiga bentuk,yaitu
limasan, joglo,dan serontong.Tariannya yaitu Tari Serimpi, Tari Gambyong,
Lengger(Banyumas), Reog(Ponorogo).Alat musik tradisional suku Jawa adalah
gamelan, kendang, rebab, siter,dan seruling.Kesustraan Jawa diantaranya cerita
Panji Kembang,. Seni pertunjukkan yang populer adalah Ludruk,Ketoprak,Wayang
Kulit, Wayang Orang.Kerajinan khas Jawa ialah batik dan ukiran.
5.
Kebudayaan Suku Bangsa di Provinsi Bali
Masyarakat
Bali dibedakan menjadi dua, yaitu Bali Aga/Bali asli dan Bali Majapahit.Bahasa
yang yang digunakan yaitu bahasa Bali. Sistem kekerabatannya yaitu sistem klan
(dadia) dan kasta (wangsa).Di Bali, desa dibagi atas beberapa adat istiadat
yang dikepalai Kelian Banjar.Sistem perekonomiannya bertani, perikanan,
peternakan, dan kerajinan. Seni bangunannya yaitu bangunan gapura Candi Bentar,
yang terbuat dari batu merah dihiasi ukiran dari batu padas.Tarian seperti Tari
Baris,Barong,Kecak,Rejang dan Gambuh. Alat musiknya yaitu gong gede,
angklung,gambong,seruling dan kendang.
6.
Kebangsaan Suku Bangsa Sawu
Suku
ini berdiam di Kepulaauan Sawu dan Raijua di Provvinsi NTT.Sistem
ekonominya berladang, melaut dan menyadap nira.Seni bangunan rumah berbentuk
segi empat.Tariannya Pedoa dan Ledohan.Seni musiknya ialah Sasando.
7.
Kebudayaan Suku Bangsa Dayak di Provinsi Kalimantan Tengah
Suku
ini menganut sistem kepercayaan Kaharingan.Sistem kekerabatan menganut sistem
ambileineal.Suku ini menganut monogami. Sistem prekonomiannya yaitu berladang
dan berburu,meramu hasil hutan,mendulang emas,menangkap ikan dan sektor jasa.
Tariaannya yaitu Tari Giring,Gantar(tarian menyambut tamu),Tambu,Bungai,dan
Alean Dadas. Alat musiknya yaitu gong.Kerajinannya kulit rotan,seni ukir dan
seni tato.
8.
Kebudayaan Suku Bangsa Bugis dan Makassar di Provinsi Sulawesi Selatan
Bahasa
yang digunakan suku Bugis yaitu Ugi,sedang untuk orang Makassar bahasanya
Mangasara.Sistem kepercayaan yang dianut adalah agama Islam. Sistem kekerabatan
adalah bilateral.Rumah orang Bugis dan Makasar umumnya berbentuk
panggung.Tarian khasnya yaitu Tari Edentua.Sedangkan seni dramanya Kondo
Buleng. Kerajinan tenun sutera Bugis dikenal dengan nama sarung tenun bugis.
9.
Kebudayaan Suku Dani di Lembah Baliem di Pegunungan Jaya Wijaya Papua
Sistem
kepercayaan yang dianut yaitu dengan memuja roh nenek moyang dan menghormati
matahari.Sistem kekerabatannya adalah patrilieneal.Perkawinan bersifat
eksogomi.Sistem ekonominya bertani dan berternak babi.Rumah suku disebut
Honai.Kerajinannya yaitu anyaman kantong jaring penutup kepala dan pengikat
kapak.Alat keseniannya sejenis harmonika.
10.
Kebudayaan Suku Asnat di Provinsi Papua
Berdiam
di Pantai Flaminggo,Sungai Undir,dan Asewetsy. Sistem kepercayan yang dianut
yaitu Fumeripits. Sistem kekerabatan keluarga inti adalah dasar pembentukan
kelompok.Sistem perekonomiannya meramu sagu,menangkap ikan dan berburu
binatang.Rumah adatnya disebut Tsyem. Benda kesenian yanng terkenal adalah mbis
dan perisai.
D.
DAMPAK MASUKNYA BUDAYA ASING
Pengaruh
budaya asing disebabkan oleh kontak kebudayaan. Semakin intensif hubungan
{interaksi} dengan masyarakat yangberbudaya sehingga menimbulkan dampak
seperti:
1. Perubahan
Kebudayaan
Pengaruh
kebudayaan asing melalui kontak budaya secara langsung terjadi pengaruh timbal
balik atau saling mempengaruhi sehingga menimbulkan perubahan kebudayaan.
Perubahan
kebudayaan adalah perubahan yang terjadi akibat ketidaksesuaian diantara
unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga terjadi keadaan yang tidak
serasi fungsinya bagi kehidupan. Perubahan kebudayaan akan berjalan secara
terus menerus bergantung pada dinamika masyarakatnya.
2. Pembauran
Kebudayaan
Pembauran
kebudayaan antara kebudayaan masyarakat setempat {lokal} dengan kebudayaan
asing dipercepat dengan adanya suatu keadaan yang sulit dihindari.Dunia menjadi
terbuka tanpa proteksi yang dikenal dengan globalisasi. Globalisasi adalah
proses terbentuknya sebuah sistem organisasi dan sistem komunikasi antara
masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama.
Menurut
Michael Haralambos dan Marin Holbon, globalisasi adalah suatu proses yang
didalamnya batas-batas negara luluh dan tidak penting lagi dalam kehidupan
sosial.
Arus
globalisasi telah membuat dunia menjadi seperti satu kesatuan tanpa batas yang
pasti.Derasnya arus komunikasi dan informasi mempercepat masuknya unsur-unsur
budaya asing yang dapat memperkaya kebudayaan Indonesia.
3. Modernisasi
Menurut
Kontjaraningrat, modernisasi adalah usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan
konstelasi dunia. Modernisasi adalah proses perubahan masyarakat dan kebudayaan
dari masyarakat dan kebudayaan tradisional ke masyarakat dan kebudayaan modern
dalam seluruh aspeknya.
Modernisasi
dapat bersumber pada negara-negara barat (Amerika,Eropa}. Masuknya budaya asing
menimbulkan modernisasi yang menghasilkan manusia modern yang lebih mengacu
pada pandangan hidup, sikap, dan tindakan.
4. Keguncangan
Budaya (Culture Schock)
Keguncangan
budaya adalah guncangan jiwa atau mental masyarakat karena belum adanya
kesiapan menerima kebudayaan asing yang datang secara tiba-tiba. Masyarakat
yang terdiri atas beberapa ras,suku,bangsa,agama,ideology,pekerjaan,latar
belakang budaya akan memudahkan timbulnya pertentangandan guncangan-guncangan sosial.
Suasana yang demikian akan mendorong lahirnya perubahan-perubahan sosial.
5. Penetrasi
Budaya
Penetrasi
kebudayaan dalam penetrasi,pengaruh kebudayaan asing sedemikian rupa sehingga
menimbulkan perubahan kebudayaan secara besar-besaran dalam waktu yang relatif
singkat
Penetrasi
kebudayaan berjalan melalui 2 cara:
a. cara
damai atau bersahabat
b. cara
kekerasan
6 Memperkaya
Keberagaman Budaya Indonesia
Pengaruh
kontak dengan budaya asing sangat jelas tampak pada agama yang dianut bangsa
Indonesia bahkan corak kesenian dan adat istiadat yang ada di Indonesia juga
diwarnai budaya asing yang masuk di Indonesia.
7 Lemahnya
Nilai-nilai Budaya Bangsa
Lemahnya
nilai-nilai budaya bangsa akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak
sesuai dengan kepribadian bangsa.Melaluikontak langsung (unsur-unsur
pariwisata) maupun tidak langsung (media cetak,elektonik dll.).Hal ini dapat
berdampak westernisasi atau gaya hidup kebarat-baratan,pergaulan
bebas,penyalahgunaan obat-obatan.
E.
HUBUNGAN ANTAR BUDAYA
1.Difusi
Kebudayaan
bersifat dinamis dan terjadi hubungan antar budaya melalui berbagai proses
seperti:
a. Pengertian
Difusi
Dalam
kamus besar Indonesia,difusi merupakan proses penyebaran atau perembesan suatu
unsur kebudayaan dari satu pihak kepada pihak lain.W.A.Haviuland manyatakan
bahwa difusi adalah penyebaran kebuasaan atau adat istiadat dari kebudayaan
yang satu kepada kebudayaan yang lain.Proses difusi berlangsung melalui teknik
meniru atau imitasi.Dalan proses difusi manusia mampu menghimpun
penemuan-penemuan baru yang telah dihasilkan.
b. Jenis
Difusi
Ada
2 jenis difusi:
1
Difusi intra masyarakat, adalah proses difusi yang terjadi dalam masyarakat itu
sendiri. Difusi intra masyarakat di pemngaruhi oleh faktor-faktor berikut;
a.Suatu
pengakuan bahwa unsur baru tersebut mempunyai kegunaan
b.Unsur-unsur
kebudayaan baru yang mempengaruhi diterima atau ditolak
c.Suatu
unsur baru yang berlawanan dengan fungsi unsur lama,kemungkinan besar tidak
akan diterima.
d.Kedudukan
dan peranan sosial dari individu penemu sesuatu yang baru mempengaruhi hasil
penemuannya itu dengan mudah diterima atau tidak.
e.Pemerintah
dapat membatasi proses difusi tersebut.
2.
Difusi antar masyarakat, adalah proses difusi yang terjadi antara masyarakat
satu dengan masyarakat yang lain. Dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut;
1.
Adanya kontak antara masyarakat – masyarakat tersebut.
2.Kemampuan
untuk mendemonstrasikan manfaat penemuan baru tersebut.
3.
Pengakuan akan kegunaan penemuan baru tersebut.
4.Ada
tidaknya unsur–unsur kebudayaan yang menyaingi unsur-unsur tersebut.
5.
Peranan masyarakat yang menyebarkan penemuan baru.
6.
Paksaan dapat juga digunakan untuk menerima suatu penemuan baru.
c.
Bentuk Difusi
1.
Symbiotic,yaitu proses masuknya unsur kebudayaan ke atau dari masyarakat yang
hidup berdampimgan.
2.
Penetration Pasifique, yaitu masuknya kebudayaan asing dengan cara damai dan
tidak di sengaja serta tampa paksaan.
3.
Penetration Violennnte, yaitu masuknya kebudayaan asingdengan cara paksaan.
Proses
difusi unsur-unsur kebudayaan lokal ke dalam kebudayaan nasional disebabkan 3
hal;
aFungsinya
sangat cocok dan sangat berguna bagi kehidupan masyarakat,
b.Unsur-unsur
kebudayaan lokal mudah diterima atau di serap,
c.Unsur-unsur
budaya lokal sangat digemari karena keindahan.
2.Akulturasi
a.
Pengertian Akulturasi
Akulturasi
merupakan suatu proses perubahan di mana terjadi penyatuan kebuyaan yang
berbeda sehingga unsur kebudayaan asing itu lambat laun dapat diterima dan
diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kebuyaan
sendiri.
Proses
akulturasi berlangsung dalam jangka waktu yang relatif lama. Hal itu disebabkan
karena adanya unsur-unsur kebudayaan asing yang diserap (diterima) secara
selektif,dan ada insur budaya asing yang tidak diterima atau ditolak sehingga
proses perubahan kebudayaan melaului mekanisme akulturasi masih memperlihatkan
adanya unsur-unsur kepribadian yang asli. Syarat utama terjadinya
akulturasi adalah adanya kontak sosial dan komunikasi antara dua kelompok
masyarakat yang berbeda kebudayaan. Contoh: mengenal sistem uang perbankan,
industri, sistem pendidikan, berpakaian, tata cara pergaulan, sistem
pemerintahan, dsb.
b.
Faktor yang menyebabkan unsur budaya asing dapat diterima adalah:
a. Tidak
ada hambatan geografis (isolasi geografis).
b. Kebudayaan
asing memberi manfaat yang lebih besar bagi si pemakai, contoh pemakaian sepeda
motor, truk pengangkut, dsb.
c. Adanya
persamaan dengan kebuyaan lama.
d. Adanya
kesamaan pengetahuan dan ketrampilan sehingga mudah disesuaikan dengan masyarakat
penerima, contoh penerangan listrik menggantikan penerangan tradisional.
e. Kebudayaan
tersebut bersifat kebendaan, contoh benda-benda peralatan rumah tangga,
alat-alat pertanian, dsb.
Sedangkan
unsur-unsur budaya asing yang sukar diterima karena adanya faktor-faktor
berikut ini:
1) Unsur-unsur
kebudayaan bersifat abstrak.
2) Kebudayaan
tersebut kecil sekali manfaat atau gunanya. Contoh: mode pakaian.
3) Unsur-unsur
kebudayaan tersebut sukar disesuaikan dengan keadaan masyarakat penerima.
c.
Bentuk-bentuk Akulturasi
1) Substitusi,
yaitu unsur budaya lama diganti dengan unsur budaya baru yang memberikan nilai
lebih bagi para penggunanya, contoh: ojek sepeda dengan sepeda motor, para
petani mengganti alat bajak sawah dengan traktor.
2) Sinkretisme,
yaitu unsur-unsur budaya lama yang berfungsi berpadu dengan unsur-unsur budaya
yang baru sedemekian serasinya sehingga membentuk sistem baru.
3) Adisi,
yaitu unsur budaya lama yang masih berfungsi ditambah unsur baru sehingga
memberikan nilai lebih.
4) Dekulturasi,
yaitu unsur budaya lama hilang karena diganti dengan insur baru
5) Originasi,
yaitu masuknya kebudayaan baru yang sebelumnya belum dikenal oleh masyarakat
sehingga menimbulkan perubahan besar bagi kehidupan.
6) Penolakan
(rejection), yaitu penolakan dari sebagian anggota masyarakat yang tidak siap
dan tidak menyutujui proses akulturasi.
3.
Asimilasi
Asimilasi
merupakan proses perubahan kebudayaan secara total, akibat membaurnya dua
kebudayaan atau lebih sehingga ciri-ciri kebudayaan asli tidak tampak lagi.
Sifat khas dari unsur-unsur kebudayaan masing-masing berubah menjadi unsur
kebudayaan campuran. Contoh, perkawinan campuran yaitu perkawinan antara
perempuan dari golongan tertentu dengan laki-laki dari golongan lain sehingga
bercampurlah dua kebudayaan yang berbeda.
Asimilasi
dapat berlangsung dipengaruhi oleh:
a. Faktor
pendorong asimilasi
1) Adanya
perbedaan di antara masing-masing pendukung kebudayaan sehingga mereka saling
melengkapi dan saling membutuhkan.
2) Adanya
sikap saling menghargai orang asing dan kebudayaannya, saling mengakui
kelemahan-kelemahan dan kelebihan-kelebihannya akan mendekatkan masyarakat yang
menjadi pendukung kebudayaan-kebudayaan tersebut.
3) Adanya
sikap yang terbuka dari golongan yang berkuasa di dalam masyarakat juga akan
mempercepat asimilasi.
4) Adanya
perkawinan campuran (amalgamasi) yang merupakan faktor yang paling
menguntungkan bagi jalannya proses asimilasi.
5) Adanya
persamaan unsur-unsur kebudayaan yang terdapat dalam masing-masing kebudayaan
menyebabkan masyarakat pendukungnya merasa lebih dekat satu dengan lainya
sehingga akan memudahkan terjadinya asimilasi.
b. Faktor
penghambat asimilasi
1) Sifat
takut terhadap kebudayaan lain yang umumnya terjadi di antara masyarakat yang
merasa rendah atau inferior dalam menghadapi kebudayaan luar yang lebih tinggi
(superior)
2) Kurangnya
pengetahuan kebudayaan yang menyebabkan sikap toleransi dan simpati yang kurang
berkembang antara suku bangsa satu dan lainya.
3) Perasaan
superioritas yang besar pada individu-individu dari satu kebudayaan terhadap
kebudayaan masyarakat lain.
4) Terisolasinya
kehidupan suatu golongan tertentu dalam masyarakat yang akan berakibat pada
tidak adanya kebebasan untuk bergaul dengan masyarakat luar.
5) Adanya
suatu perasaan yang kuat sekali bahwa individu terikat pada kelompok dan
kebudayaan kelompok yang bersangkutan.
A. Pilihan Ganda
1. Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan
norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika
dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak
dan dapat diterima oleh semua anggota masyarakat
a. Soekmono
b. Selo Soemardjan
c. Willliam A.
Haviland
d. Kroeber
e. Kuntjaraningrat
2. Dari sejumlah pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan
karakteristik kebudayaan adalah ....
a. kebudayaan selalu
mengalami perkembangan
b. peradaban berubah
secara cepat
c. kebudayaan bersifat
dinamis
d. kebudayaan berubah
secara lambat
e. tidak ada
kebudayaan yang statis
3. Wujud kebudayaan berupa sistem sosial (aktivitas, organisasi) dalam
kesenian di antaranya sebagai berikut, kecuali ....
a. sekolah seni b.
organisasi tari
c. tata tertib
pagelaran seni
d. pementasan kesenian
e. sanggar tari
4. Kebudayaan kebendaan berupa alat-alat dan teknologi yang
diperlukan oleh masyarakat untuk menguasai alam, di dalam definisi Selo
Soemardjan termasuk dalam bagian yang disebut ….
a. roh
b. rasa
c. karya
d. jiwa
e. cipta
5. Unsur budaya yang berfungsi sebagai pedoman bagi anggota
masyarakat untuk menyatakan rasa keindahan yang dapat dinikmati secara bersama
disebut ….
a. artefak
b. sistem budaya
c. sistem religi
d. sistem sosial
e. sistem kesenian
6. Golongan masyarakat yang mudah menerima kebudayaan asing yaitu
….
a. orang kaya
b. guru
c. birokrat
d. pengusaha
e. generasi muda
7. Inovasi adalah salah satu unsur yang menyebabkan dinamika
kebudayaan. Inovasi adalah ….
a. terjadinya perkawinan campuran antar kebudayaan yang berbeda
b. terjadinya penyebaran kebudayaan akibat migrasi manusia ke
daerah lain
c. suatu proses pembaharuan dari penggunaan sumber-sumber alam
dan teknologi
d. diterimanya unsur-unsur kebudayaan asing
e. bercampurnya dua kebudayaan menjadi satu
yang mampu mengubah sifat khas kebudayaan itu sendiri.
8. Unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah ….
a. makanan
b. adat istiadat
c. teknologi
d. niali dan norma
e. ideologi
9. Masyarakat yang hingga kini masih hidup dari berburu dan meramu
makanan terdapat di pedalaman ....
a. Lampung
b. Sumatra Selatan
c. Papua
d. Pulau Madura
e. Jawa Barat
10. Berikut ini yang bukan termasuk kedalam
tujuh unsur universal utama adalah ….
a. sistem pengetahuan
b. organisasi sosial
c. peralatan
d. kesenian
e. sistem kepribadian
11. Contoh wujud kebudayaan yang bersifat immaterial adalah ….
a. Keraton Yogyakarta
b. keris
c. Candi Borobudur
d. kesenian
e. sistem pengetahuan
12. Tekanan kejiwaan yang timbul karena seseorang atau kelompok
sosial beralih kebudayaan, sehingga timbul kecanggungan dalam menghadapi
pembaruan disebut ….
a. cultural violente
b. cultural shock
c. cultural activities
d. cultural lag
e. cultural pasific
13. Mata pencaharian pertama masyarakat purba adalah ….
a. berternak
b. meramu
c. bercocok tanam
d. berdagang
e. berburu
14. Berikut ini yang bukan termasuk golongan
ras Deutro Melayu, adalah ….
a. suku Toraja
b. suku Jawa
c. Suku Bugis
d. suku Bali
e. Suku Madura
15. Sistem kekerabatan yang mengikuti garis keturunan dari ayah
adalah ….
a. bilateral
b. unilateral
c. patrilineal
d. matrilineal
e. alterateral
16. Di Indonesia terdapat kerukunan hidup beragama sejak zaman
Mataram kuno. Hal tersebut dapat bertahan hingga sekarang dikarenakan ….
a. adanya sikap saling menguntungkan
b. adanya toleransi yang cukup tinggi
c. adanya kerjasama antaragama
d. adanya kebebasan dalam memeluk suatu agama
e. adanya sikap saling tolong menolong
17.
Akibat
perubahan sosial yang berupa disintegrasi atau disorganisasi sosial dalam
masyarakat antara lain terjadi ....
a. keributan antarkelompok
masyarakat
b. demonstrasi di berbagai perusa-haan
c. pengangguran
d. merosotnya nilai kekeluargaan
e. semua benar
18. Alat-alat produksi, distribusi dan transportasi serta tempat
untuk menyimpan dapat digolongkan dalam ….
a. religi
b. organisasi sosial
c. sistem pengetahuan
d. sistem mata pencaharian hidup
e. sistem peralatan hidup dan teknologi
19. Bentuk penolakan terhadap unsur kebudayaan asing yang masuk
karena dipandang dapat menimbulkan dampak yang negatif disebut ….
a. originasi
b. rejection
c. substitusi
d. adisi
e. dekulturasi
20. Sebuah proses berbaurnya dua atau lebih kebudayaan yang berbeda,
lalu membentuk suatu kebudayaan baru dan kebudayaan asli hilang oleh perbauran
budaya yang berbeda disebut ….
a. difusi
b. akulturasi
c. asimilasi
d. adisi
e. dekulturasi
21. Pada bagan sistem kekerabatan, perempuan disimbolkan dengan ….
a. segi empat
b. lingkaran
c. segitiga
d. segi lima
e. segi enam
22. Berikut adalah faktor eksternal yang menyebabkan perubahan
kebudayaan adalah ….
a. peperangan
b. revolusi
c. penemuan baru
d. konflik di masyarakat
e. bertambah dan berkurangnya penduduk
23. Berikut ini adalah kebudayaan yang dikreasikan untuk memperkaya
kebudayaan nasional,kecuali ....
a. ekonomi maju
b. ilmu pengetahuan
c. adat istiadat
d. teknologi maju
e. keterampilan berorganisasi
24. Budaya nasional adalah ....
a. campuran dari budaya asing
b. karya individu suatu negara
c. perwujudan karsa dan karya bangsa Indonesia
d. bentuk dari ide-ide nasional
e. penggabungan budaya Indonesia
25. Berikut ini yang tergolong ke dalam “culture activities” adalah
....
a. bajak
b. pisau bajak
c. bertani
d. pertanian
e. irigassi
26. dalam system masyarakat feudal berlaku system stratifikasi
social yang…
a.bersifat terbuka
b.bersifat tertutup
c.bersifat disengaja
d.bersifat dengan sendirinya
27. achieved status adalah kedudukan yang di peroleh melalui..
a.pemberian orang lain
b.ikut-ikutan terkenal
c.warisan
d.perjuangan
28. Pak Agus mendapat kalpataru dari presiden adalah contoh..
a.assigned status
b.class system
c.acheved status
d.ascribed status
29. diferensiansi masyarakat menurut jenis kelamin pada hakikatnya
di dasarkan pada..
a.ciri-ciri fisik
b.kepribadian
c.sifat biologis
d.kemampuan bekerja
30. orang yang dibesarkan dalam lingkungan budaya yang berbeda-beda
hal ini merupakan contoh…
a.perbedaan individu
b.perbedaan latar
belakang
c.perbedaan kepentingan
d.perubahan nilai yang cepat
31. kerusuhan yang dilakukan buruh pabrik terhadap pihak perusahaan
disebut konflik..
a.antar kelas
b.antar golongan
c.individu
d.antar generasi
32. orang tua berharap anak-anaknya patuh dan rajin belajar,namun
dalam kenyataannya orang tua memberi hukuman atau mengurangi hak-hak
anaknya.Mereka akhirnya menibulkan konflik…
a.anak-anak
b.keluarga
c.orang tua
d.pribadi
33. perang antara amerika dan irak merupakan konflik…
a.antar negara
b.antar kebudayaan
c.antar etnis
d.antar agama
34. teror bom di bali, merupakan salah satu contoh…
a.teori individual
b.teori factor kelompok
c.teori factor dinamika kelompol
d.teori kerusuhan masal
35. setiap orang berhak menjadi mahasiswa asal mampu meraihnya,hal
ini merupakan…
a.ascribed status
b.acieved status
c.assigned status
d.status social
36. tidak selamanya kontak akan slalu diikuti komunikasi karena
adanya beberapa hambatan seperti…
a.status
b.pendidikan
c.bahasa
d.kekayaan
37. berikut ini ciri-ciri ras,kecuali
a.warna kulit
b,mempunyai induk
bahasa sama
c.bentuk rambut
d.bentuk mata
38. contoh globalisasi di bidang ekonomi adalah
amasuknya kebudayaan asing
b perdagangan bebas
c campur tangan pemerintah luar negeri
d masuknya nilai nilai social baru
39. oleh karena pengaruh globalisasi setiap orang harus meninggalkan
kebiasaan lama yang menghambat kemajuan yaitu
a semangat kerja
tinggi
b berani bersaing
c pasrah pada nasib
d mau belajar
40. muncul nya lobalisasi
sebenarnya diawali dengan
a lembaga dunia seperti IMF dan bank dunia
b perdagangan masyarakat tiongkok india
c penjajahan eropa
d berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi
41. indonesia masih tergantung pada negara maju karena
a kurangnya sumber daya ekonomi
b jumlah tenaga kerja sedikit
c sarana dan prasarana
ekonomi masih kurang
d jumlah tenaga ahli melimpah
42. masuknya tenaga ahli ke Indonesia seharusnya ditanggapi dengan
sikap
a takut bersaing
b mau mengembangkan
diri
c acuh tak acuh
d pasrah
43. nilai nilai bangsa Indonesia yg semakin hilang karena
globalisasi adalah
a gotong royong
b individualistic
c materealistik
d konsumerisme
44. dampak positif globalisasi adalah
a lingkungan hidup semakin ruksak
b nilai nilai social semakin luntur
c semangat kerja
tinggi
dlapangan kerja semakin berkurang
45. globalisasi adalah proses
a masuknya budaya
asing dalam suatu negara
b rasa nasionalisme tiap negara semakin tinggi
c kehidupan ekonomi dibatasi oleh batas wilayah
d bersatunya negara negara ke dalam system global
46. globalisasi membawa dampak negative bagi kelangsungan hidup
manusia seluruh bumi yaitu
a kerusakan alam
b ketergantungan
dengan negara lain
c masuknya barang barang dari luar negeri
d sikap individualistic
47. sikap yang harus kita persiapkan untuk menghadapi globalisasi
adalah
a bergaul dengan orang pandai
b suka menggunakan produk luar negeri
c membekali diri dengan
ilmu pengetahuan
d membenci orang asing yang tinggal di dalam negeri
48. komputer merupakan salah satu bentuk globalisasi dalam bidang
a teknologi komunikasi
b teknologi Informasi
c teknologi transportasi
d teknologi komputerisasi
49. perdagangan bebas merupakan bentuk globalisasi dalam bidang
a hankam
b politik
c ekonomi
d budaya
50. menghargai persamaan derajat merupakan dampak positif
globalisasi dalam bidang
a hankam
b budaya
c social
d ekonomi
51. masalah keamanan yang saat ini menjadi ancaman di berbagai
negara adalah
a tidak ada negara yang menjaga keamanan dunia
b perbedaan gender
c.penegakkan hak asasi manusia
d.terorisme
52. globalisasi dapat menyebabkan warisan budaya nusantara seperti
kesenian daerah, bahasa daerah dan berbagai upacara adat menjadi semakin
a.dikembangkan
b diperhatikan
c dicari
d ditinggalkan
B. Soal benar salah
1. Benar atau salah Suku
Batak, Toraja dan Dayak termasukkedalam ras Melayu Mongoloi tepatnya Melayu Tua: BENAR
2. Benar atau salah :Pada masa penjajahan Belanda
bangsa Indonesia ditempatkan pada golongan terbawah/ke-3 : BENAR
3. Benar atau salah :Di Indonesia tercatat
memiliki suku bangsa 656 : BENAR
4. Benar atau salah Dikenalnya buah naga oleh
masyarakat umum merupakan salah satu manfaat keberagaman budaya dalam menambah khazanah wawasan pemilik budaya lain
: BENAR
5. Benar atau salah folklor adalah sebagian
kebudayaan Indonesia yang tersebar dan diwariskan secara turun-temurun secara
tradisional. Merupakan
pendapat dari James Danandjaja.hhh :
BENAR
6. Benar
atau salah Sudut
pandang melihat kebudayaan dengan memeriksa struktur-struktur yang ada di dalam
kebudayaan, disebut dengan sudut
pandang Stratistik : SALAH
7. Benar atau salah Kebudayaan yang
berbentuk rohaniah atau rasa juga disebut dengan budaya Spiritual/immaterial culture: BENAR
8. Benar atau salah Wujud
kebudayaan sebagai benda hasil karya manusia. Menurut Koentjaraningrat hal itu
disebut budaya yang berwujud Artefak
9. Benar atau salah Kebudayaan yang
berada diluar wilayah kebudayaan kita disebut dengan Budaya asing : BENAR
10 Benar atau salah Penyebaran kelompok
manusia diikuti penyebaran berbagai unsur kebudayaan menurut Koentjaraningrat,
disebut dengan proses Diskusi
kebudayaan : SALAH
C. Esai
1. Bagaiamana
difinisi kebudayaan menurut Selo Soemardjan?
Jawab:
Defenisi kebudayaan menurut Selo Soemardjan adalah semua hasil karya,
rasa, dan cipta masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan
kebudayaan kebendaan atau kebudayaan jasmaniah (material culture) yang
diperlukan oleh manusia untuk menguasai alam sekitarnya agar kekuatan serta
hasilnya dapat diabdikan untuk keperluan masyarakat.
2. Sebutkan
karakteristik kebudayaan!
Jawab:
Karakteristik kebudayaan
adalah sebagai berikut.
a.Kebudayaan adalah hasil belajar.
b.Semua aspek kebudayaan berfungsi sebagai kesatuan yang salingberhubungan (Integrasi).
c.Kebudayaan didasarkan pada symbol.
d.Kebudayaan adalah milik bersama masyarakat manusia.
e.Kebudayaan bersifat superorganik.
3. Sebutkan
damapak positif budaya asing!
Jawab:
Dampak positif dari budaya asing adalah sebagai berikut.
a.tercapainya keadaan masyarakat yang lebih sejahtera;
b.tercapainya kemajuan kebudayaan bangsa;
c.meningkatnya transportasi dan komunikasi;
d.meningkatnya sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan
kualitas sumber daya manusia;
e.menumbuhkan dinamika yang terbuka dan tanggap terhadap
unsur-unsur pembaruan;
f. menumbuhkan kinerja SDM yang
beretos kerja tinggi;
g.mempercepat proses pembangunan karena kemajuan iptek.
4. Sebutkan
lima dari sembilan belas pembagian daerah adat oleh Van Valllenhoven!
Jawab:
Berikut adalah
pemabagian daerah adat oleh Van Vallenhoven, Aceh; Gayo - Alas dan Batak, Nias,
dan Batu; Minangkabau dan Mentawai; Sumatra Selatan dan Enggano; Melayu; Bangka
dan Belitung; Kalimantan; Sangir Talaud; Gorontalo; Sulawesi Selatan; Toraja;Ternate-Ambon-Maluku
dan Kepulauan Barat Daya; Irian Timor; Bali dan Lombok; Jawa Tengah dan Jawa
Timur; dan Surakarta dan Jogjakarta.
5. Sebutka
keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia!
Jawab:
Keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia adalah sebagai
berikut.
a.Kebergaman suku bangsa.
b.Keberagaman bahasa.
c.Keberagaman agama/religi/kepercayaan.
d.Keberagaman seni dan budaya.
e.Keberagaman mata pencaharian.
6. Sebut
dan jelaskan tradisi adat Jawa yang kamu ketahui!
Jawab:
Beberapa tradisi adat Jawa antara lain sebagai berikut.
a.Brokohan adalah upacara kelahiran bayi.
b.Selapanan adalah upacara pemberian nama
pada bayi yang baru lahir pada hari ke 35.
c.Tedhak siten adalah upacara bagi bayi yang
berusia antara 5-6 bulan pada saat pertama turun ke tanah.
d.Tetesan adalah upacara khitanan untuk putri
raja yang telah berusia 8 tahun.
7. Apa yang
dimaksud dengan anomie?
Jawab:
Anomie adalah suatu gejala sosial yang sangat unik
sebagai akibat adanya perubahan sosial-budaya yang selalu bergantian. Sementara
itu sistem nilai yang berlaku dalam masyarakat tidak mengalami perubahan. Oleh
karena itu, masyarakat seolah kehilangan pedoman untuk menentukan mana yang
baik dan mana yang buruk.
8. Sebutkan
fator penunjang integrasi nasional yang kamu ketahui!
Jawab:
Faktor-faktor penunjang integrasi nasional, antara lain
sebagai berikut.
1) Keinginan untuk bersatu yang
muncul dari kalangan bangsa Indonesia: Sumpah Pemuda.
2) Kesepakatan nasional, seperti
Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila, bendera Merah Putih, dan lain lain.
3) Kesamaan sejarah yang
menimbulkan rasa senasib dan sepenanggungan.
4) Rela berkorban untuk
kepentingan bangsa dan negara.
5) Rasa cinta tanah air.
9. Sebutkan
pembagian ras di Indonesia!
Jawab:
Pembagian ras di Indonesia adalah sebagai berikut.
a. Ras
Negroid
b. Ras
Weddoid
c. Ras
Melanesoid
d. Ras
Melayu Mongoloid
Ras ini dibagi menjadi
dua.
i. Ras Melayu Tua.
ii. Ras Melayu Muda.
1O. Jelaskan
yang dimaksud dengan tradisi Ngaben!
Jawab:
Ngaben adalah upacara
pembakaran jenazah atau kremasi umat Hindu di Bali, Indonesia. Acara Ngaben
merupakan suatu ritual yang dilaksanakan guna mengirim jenazah kepada kehidupan
mendatang. Jenazah diletakkan selayaknya sedang tidur dan keluarga yang
ditinggalkan akan senantiasa beranggapan demikian (tertidur). Tidak ada air
mata karena jenazah secara sementara waktu tidak ada dan akan menjalani
reinkarnasa atau menemukan pengistirahatan terakhir di mokhsa (bebas
dari roda kematian dan reinkarnasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar